Pasti, Bersemi Kembali
Hhehe... jarang share nich akhir-akhir ini....
Masih harus adaptasi dengan perubahan, dan sedang memikirkan masa depan. Apa yang sebaiknya dilakukan? berharap mendapat pilihan yang baik sehingga membuat orang terdekat ikut bahagia. Share coretan kecil karya sendiri nieh....
Masih harus adaptasi dengan perubahan, dan sedang memikirkan masa depan. Apa yang sebaiknya dilakukan? berharap mendapat pilihan yang baik sehingga membuat orang terdekat ikut bahagia. Share coretan kecil karya sendiri nieh....
hari yang
sangat cerah, menyilaukan mataku
hujan tak
kunjung hadir, musim kemaraukah ini?
1. . . 2.
. . 3. . . 4. . .
empat
kemarau sudah berlalu
dan
mungkin lebih dari itu
semenjak
kelingking kita menyatu
serta
dengan polosnya mengulas senyum
tidak
mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya
hingga
akhirnya aku meninggalkanmu
dan kau
pun meninggalkanku
terpisah, dengan
alasan masing-masing
dan tidak
pernah kita coba mencari jawabnya
ku kira,
hal ini tidak bisa berubah
tapi, aku
salah. . .
Ini telah
berubah tanpa sepengetahuanku
meskipun
aku ini pelupa
dalam hal
ini, akulah yang selalu ingat
ku kira,
aku menunggu hal yang pasti
tapi, aku
salah . . .
Aku
menunggu hal yang tak pasti
sejenak ku
menunduk pelan
memetik
tangkai bunga yang layu
akankah
musim semi segera datang?
1. . . 2.
. . 3. . . Kupetik kelopak sayunya
kurindu
tiga gadis sebayaku
mereka
menetap jauh dari tempatku sekarang
sangat
merindukannya, sungguh!
Ku kira,
setiap tahun kita bisa bersama
tapi, aku
salah. . .
Kita tidak
selalu bersama
meski,
banyak hal yang ingin aku ungkapkan
aku tidak
bisa mengutarakannya
tidak
pernah mau melihatmu
berparas
layu seperti bunga ini
ku kira,
aku sangat kuat dan tegar
tapi, aku
salah. . .
Aku tak
sekuat dan setegar itu
mataku
basah, aku menatap langit
1. . . 2.
. . Burung terbang bebas di langit biru
langit yg
pernah kita sukai bersama. . .
Tapi, tak
ku duga kau mengatakan bahwa warnanya telah memudar
dan kau
tak menyukainya lagi
ku kira,
kau hanya bercanda
tapi, aku
salah. . .
sejak
awal, kau tak pernah menyukainya
kupalingkah
arah pada pohon dekat tempat singgahku
satu
persatu daunnya berguguran
berguguran
demi bertahan hidup
jika itu
aku, apa yang harus kugugurkan untuk bertahan hidup?
Dari satu
memuju 4
14 hari
lagi rupanya. . .
Aku selalu
percaya, kau akan hadir di sana menyapaku hangat
tapi, aku
salah besar
aku tak
bisa melihat senyuman khasmu lagi. . .
Panas ini
menyengat tubuhku. . .
Dan
terdengar bising di sini
meskipun
tetap ku coba melantunkan nyanyianku
“pasti, akan bersemi kembali”
tidak
peduli, seberapa layunya bunga
ia akan
mekar kembali
tidak
peduli seberapa banyak daun yang jatuh
pohon itu
akan lebat daunnya kembali
tidak
peduli memudar tidaknya warna langit
langit
tetaplah biru
tidak
peduli berapa kali musim panas datang
musim semi
pasti kembali
jadi,
jangan terlalu mengkhawatirkanku
meski, aku
sendiri yang sangat khawatir
tapi tak
bisa ku tunjukan dengan mudahnya
walau
begitu, ada seorang yang slalu tau keadaanmu
dan dia
tidak akan meninggalkanmu sendiri
betapapun
beratnya hari ini terasa
biarpun
pedih di hati masih tersisa
meskipun
sesulit apapun juga
selama
rasa percaya masih ada di hati
percayalah
bahwa akupun akan bersemi kembali
seperti mawar putih yang sungguh menawan
Keep
Smile Merry ^_^
Hayo.... siapa yang tau isi coretan ini. hehe.....
0 komentar: