SENANDUNG CINTA

pagi datang kembali
udara dingin menerpa lembut
Mentari tak jua beranjak dari peraduan,
tapi bersamanya kini, itu hangat

dia tersenyum mengambil sembilu duka dalam jiwa
dia tertawa menghempas gelap relung hati

Adakalanya dia beruai air mata
memanggil gemuruh guntur menggelegar
agar hujan menutupi tangisan kacaunya
Namun, ia tetap berdiri kokoh
dan masih memercikkan sayangnya

selalu ku kenang,
dalam raganya aku mulai bergerak
dari hatinya jantungku mulai berdetak
hingga kini syair kita selalu melekat
dalam tatap tak berjarak

kusambut tiap jejak terang
kupeluk tiap gerak malam
dan tiap lantun doanya
membawa aku tenang
sangat nyaman

aku kasihmu meski sederhana
aku cintamu meski bukan siapa-siapa
dia sebut aku raga separuhnya dengan nyawa
dan tiap belai sayangnya tak terukur masa

bunda. . .
ini senandung hatiku
yang kudendangkan pelan
dari lagu tiap degup jantungku untukmu, wahai tercinta

aku lebih mencintaimu dari diriku sendiri
engkau lebih dari istimewa
engkau lebih berharga
tak kan kubiarkan menyepi di haluan
tak kan kubiarkan meronta dalam dinding yang bisu

selamat ulang tahun Bunda
semoga selalu diberi kesehatan, perlindungan, dan kebahagiaan. amiin\

SENANDUNG CINTA